Ingin belanja pakai cicilan tapi masih bingung pilih Paylater atau Kartu Kredit? Nah, agar kamu tidak bingung dan bisa menentukan mana yang lebih menguntungkan, yuk simak ulasan perbedaaan Paylater vs Kartu Kredit berikut ini.
1. Perbedaan persyaratan ketika pengajuan
Perbedaan antara Paylater vs Kartu Kredit bakal terlihat jelas sejak awal proses pengajuan. Persyaratan ketika mengajukan Kartu Kredit cukup banyak dan membutuhkan wawancara secara langsung dengan pihak Bank. Sedangkan, pengajuan Paylater jauh lebih simple hanya dengan beberapa soft file data diri yang dikirim secara online lalu pengajuanmu sudah bisa diproses, deh.
Persyaratan mengajukan Paylater secara umum:
- Usia min. 18 tahun
- Upload foto KTP
- Selfi dengan KTP
- Mengunggah soft file NPWP, Kartu Keluarga, Kartu BPJS dan surat pemberitahuan pajak (SPT).
Persyaratan mengajukan kartu kredit sesuai kebijakan OJK:
- Berusia minimal 21 tahun
- Melampirkan Slip Gaji, Surat Keterangan Perusahaan, Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)
- Membawa fotocopy KTP/SIM, NPWP dan buku tabungan
2. Perbedaan limit pinjaman
Setelah pengajuanmu berhasil lolos, maka kamu akan mendapatkan limit pinjaman yang beragam. Batas limit yang kamu dapatkan akan berbeda antara Paylater vs Kartu Kredit, loh. Limit Paylater punya batas pinjaman lebih kecil. Sedangkan limit Kartu Kredit biasanya menyesuaikan dengan slip gaji bulanan yang kamu lampirkan saat pengajuan nih, Sobat Topsell.
3. Pilihan jangka waktu pinjaman beragam
Ketika kamu sudah mendapatkan limit, tentu gilirannya untuk menentukan batas waktu pinjaman yang kamu inginkan untuk jangka waktu pembayaran cicilanmu. Panjang waktu cicilan yang diberikan oleh Kartu Kredit yaitu 1-36 bulan bahkan ada yang memberikan jangka waktu lebih dari 3 tahun. Sedangkan, pada Paylater rata-rata akan memberikan panjang waktu cicilan maksimal 1-12 bulan saja.
Baca juga: Tips Agar Kredit HP Kamu Cepat Di ACC
4. Menawarkan fasilitas yang berbeda
Setelah kamu menggunakannya untuk berbelanja, maka akan terasa perbedaan pada fasilitas yang disediakan. Paylater biasanya sudah menyediakan fasilitas yang cukup banyak pada aplikasi shopping online. Namun berbeda dengan Kartu Kredit yang punya fasilitas lebih banyak terkait diskon, promo dan cashback di merchant offline seperti mall, supermarket, atau restoran.
5. Beda biaya tambahannya
Perbedaan terakhir yang tidak kalah penting adalah biaya tambahan dari pinjamanmu. Biaya seperti bunga pada Kartu Kredit disesuai dengan peraturan dari Bank Indonesia. Sedangkan, bunga pada Paylater cukup berbeda-beda tergantung pada ketentuan perusahaan dan biasanya akan menarik biaya tambahan pertransaksi.
Tentukan Paylater atau Kartu Kredit sesuai kebutuhan kamu
Setelah mengetahui perbedaan penting antara Paylater vs Kartu Kredit, sekarang kamu lebih bisa nentuin keuntungan dari transaksi cicilanmu kan, Sobat Topsell. Jadi sesuaikan pilihan yang paling cocok dengan kebutuhanmu ya. Kalau kamu pilih yang mana, nih?