Kesehatan penduduk dunia sedang tidak baik-baik saja semenjak hadirnya virus COVID-19, salah satunya yakni Indonesia. Kini, telah muncul mutasi lebih tinggi dari virus COVID-19, yakni virus jenis Omicron. Namun, ada alat rumah tangga yang cukup efektif untuk membantu mencegah penyebaran virus Omicron, yakni Air Purifier. Bagaimana air purifier terbaik ini dapat bekerja melawan virus? Simak selengkapnya berikut ini!
Gejala dan Penyebaran Omicron di Indonesia

COVID-19 adalah varian pertama dari virus penyakit yang lebih dulu menyebar. Baru-baru ini, telah hadir virus dengan varian terbaru yakni Delta dan Omicron. Dua-duanya memiliki tingkat yang lebih serius daripada COVID-19. Untuk kasusnya, varian Delta memang memiliki dampak yang lebih parah. Namun, pada penyebarannya, Omicron memiliki kemampuan menyebar lebih cepat daripada kedua varian lainnya.
Beberapa gejala yang timbul jika tertular virus COVID-19 Omicron yakni:
- Demam ringan
- Nyeri otot
- Mudah berkeringat saat malam hari
- Mudah lelah
- Sakit kepala
- Batuk kering dan sesak nafas
- Saluran pernapasan terganggu dan tenggorokan gatal
Meski gejala yang diberikan oleh varian ini terbilang tidak terlalu parah, tapi kesehatan dan daya tahan tubuh harus tetap terjaga dengan baik. Virus ini dapat menular atau terinfeksi dari berbagai hal seperti hembusan napas pada jarak dekat, batuk, bersin, lendir, dan aktivitas interaksi lain dengan jarak yang cukup dekat. Penyebarannya juga cukup cepat bahkan dalam hitungan detik atau menit saja. Dengan begitu, air purifier terbaik diharapkan dapat membantu mencegah penularan virus.
Bagaimana Penularan Virus Omicron Dapat Terjadi?

Virus COVID-19 dapat mudah menyebar dan menular melalui berbagai cara seperti berikut:
- Cipratan cairan atau air liur pada jarak dekat: Virus dapat menyebar melalui cipratan pada saluran pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi bernapas, batuk, bersin, bernyanyi, berteriak, bahkan saat berbicara. Penyebarannya dapat terjadi dalam hitungan detik bahkan menit. Untuk mengatasi hal tersebut, terapkan sosial distancing dan selalu memakai masker.
- Adanya kontak secara langsung maupun tidak langsung: virus juga dapat menyebar pada benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus dari orang yang terinfeksi. Kemudian, virus dapat bertransmisi saat menyentuh mulut, hidung, dan mata. Cara tepat untuk mengatasi hal ini yakni dengan menjaga kebersihan pada lingkungan rumah, salah satunya kebersihan udara yang aman dengan menggunakan air purifier terbaik.
- Penyebaran melalui udara atau jarak jauh: saat orang yang terinfeksi virus menghembuskan napas, terdapat hasil tetesan mengandung virus dengan partikel lebih kecil dan bertahan hidup di udara dalam waktu yang tak terbatas. Itulah mengapa memilih air purifier terbaik merupakan cara yang dibutuhkan untuk menstetrilkan udara dengan tekanan filtrasi yang membantu mencegah penularan virus.
Cara Kerja Filter Air Purifer Terbaik

Secara mekanisme, air purifier terbaik menggunakan filternya untuk menangkap partikel-partikel virus dengan filter mesh yang biasanya menempel pada kaca atau serat sintesis. High Efficiency Particulate Air (HEPA) dan filter HyperHEPA merupakan filter penyaring udara partikel dengen efesiensi yang tinggi. Cara kerja filter ini merupakan metode paling aman dan efektif untuk menyaring udara dan menghilangkan pertikel berbahaya seperti virus.
Meski begitu, air purifier terbaik tidak bertujuan sebagai tameng utama dalam melawan virus. Dengan menjaga jarak sosial, memakai masker, dan menjaga kebersihan adalah kunci utamanya. Tetapi, dengan air purifier terbaik ini dapat membantu menyaring partikel ultrafine di udara, termasuk virus seperti COVID-19 dan jenis Omicron. Hal ini sebagai sarana pencegahan yang baik untuk membantu mencegah penularan virus.
Apakah Air Purifier Terbaik Membantu Mencegah Penyebaran Virus?

Dilansir dari Iqair.com, bahwa virus dapat ditangkap oleh filter yang dirancang untuk partikel kecil, tetapi ini tidak menjadi pencegahan utama untuk dapat terlindungi sepenuhnya. Penyebarannya melalui udara hanyalah salah satu cara penyebaran virus. Bahkan, pembersih udara yang paling efisien pun tidak 100% efektif dalam mencegah penyebaran virus.
Cara umum virus dan penyakit menular adalah kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi atau membawa virus. Penyebaran ini terjadi melalui pertukaran cairan tubuh dengan individu yang terinfeksi atau dengan menghirup tetesan pernapasan yang terinfeksi dari batuk atau bersin. Air purifier hanya dapat berperan untuk membantu menghilangkan polutan, termasuk virus, dari udara tetapi tidak dapat menghentikan semua cara penularan. Kamu bisa dapatkan air purifier terbaik dengan kualitas teraman hanya di Topsellbelanja.com.